banyak orang akan sangat mudah mencari kesalahan oranglain. menjudge bahwa dia akan selamanya salah, dan hal yang mudah juga bagi oranglain merasa dirinya paling benar. apa seorang manusia memiliki hak seperti itu? pernah ada yang bilang bahwa manusia itu tempatnya salah, dia akan terus belajar dan berproses dengan sendirinya menjadi sesuatu yang lebih baik lagi. bukan kita yang berhak menentukan salah atau benar, bukan kita yang mempunyai wewenang untuk dengan gampang menjudge oranglain. manusia yang satu tidak akan sama dengan manusia yang lainnya, semua berjalan dengan proses hidup yang berbeda beda, begitu pula dengan pengalaman yang di dapatkan. kadang kita tidak menyadari, kita maemandang oranglain lebih rendah daripada kita, padahal apa bedanya jika masih sesama manusia? hidup memang perjuangan. banyak yang akan diperjuangkan, banyak yang akan dikorbankan. selalu akan ada pilihan dari perjalanan kehidupan. setiap manusia pasti selalu berharap kesempurnaan dalam kehidupannya, harapan dan impian pasti ada dalam perjalanan kehidupan. seiring berjalannya waktu manusia tidak akan luput dari kesalahan. bagaimana memahami suatu makna kehidupan jika kita sudah menganggap bahwa diri kita akan selalu salah? banyak falsafah kehidupan yang akan terus mengalir seiring kita bertumbuh, tapi akan selalu ada pilihan untuk menerapkannya. ada sebagian orang yang mencari ketenangan dengan caranya, dan ada yang dengan bantuan pihak lain. semua berawal dari mana kemampuan kita untuk mengontrol diri kita sendiri. satu yang gw yakinin, orang jahat gak akan selamanya jadi jahat. haruskah kita menjudge dari kesalahan yang terlihat di depan mata? atau kita berani untuk melihat sisi lain dari sang penjahat tersebut?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar