banyak orang yang suka mendikte oranglain untuk berubah, dengan cara yang terkadang tidak bisa diterima oleh akal sehat terkadang oranglain akan bergerak ntuk berubah. tapi entah orang itu akan menyadari atau tidak, apa dirinya sudah lebih baik? apa di satu sisi dia tidak pernah melakukan hal yang tidak menyenangkan untuk oranglain? manusia pada dasarnya memang raja nya untuk menjudge oranglain. banyak kesempatan, banyak cara untuk membuat oranglain merasa menjadi rendah. ada yang sadar dan tidak sadar berbuat itu, tapi luka yang sudah ditinggalkan akan tetap terkenang bagi orang yang terluka. apa yang bisa terjadi? entahlah, kita gak pernah tahu sakit hati orang seperti apa.. kita gak pernah sadar seperti apa oranglain bisa berarti sampai kita kehilangan orang tersebut, pepatah kuno tapi jika mau merasakan silahkan. terkadang hal kecil menjadi tidak berarti di saat kita selalu salah, hal kecil menjadi nothing di saat kita masih bersama. tapi hal yang kecil bisa menjadi besar saat kita sudah kehilangan. kenapa pengalaman tidak mengajarkan? terkadang diam bukan berarti salah. diam bukan berarti tidak tahu. diam bukan berarti memaafkan, hanya mencoba. secara pribadi, gw gak suka mendikte orang untuk berubah menjadi lebih baik, secara pribadi gw gak suka menyalahkan atas kesalahan yang masih bisa gw pendem sendiri, secara pribadi gw gak suka trus memaksakan kehendak gw sama oranglain, secara pribadi gw suka perasaan dimana saling menghargai. terkadang kita sudah merasa bisa menghargai oranglain, tapi apa benar kita yang menilai? apa diri kita yang pantas menilai bahwa kita sudah bisa menghargai oranglain? THINK AGAIN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar