keluarga..
element paling penting di dalam setiap kehidupan yang selalu berjalan beriringan dengan kita. ya gw anak kedua dari 4bersaudara.. gw terlahir sebagai anak perempuan yang cukup cengeng dan penakut, gw punya 1 kaka perempuan yang bernama dian ayu mita sari biasa dipanggil mita, dan 2 adik, 1 laki laki dan 1 perempuan. raditya hardianto dan gina arsita indria sari.. tidak banyak yang bisa gw ceritain tentang keluarga gw, keluarga gw udah banyak ngalamin pasang surut kehidupan. belajar untuk terus bertahan dan hidup ditengah kehidupan yang gak pernah bisa di duga. mungkin kejadian fatalnya akhirnya ketika bokap kecelakaan dan mengalami stroke sampai sekarang, kehidupan normal dan menyenangkan yang biasa kita lakuin tiba tiba bisa berubah 360 derajat. dan kita semua di tuntut untuk belajar dewasa lebih cepat daripada sebelumnya. tulang punggung keluarga yang biasa mencukupi segala kebutuhan dirumah, akhirnya perlahan bergeser. roda kehidupan di rumah yang biasa diambil alih oleh papa, akhirnya kami ambil alih. mau atau gak, suka atau gak kita harus ngejalanin. mungkin kekuatan yang paling besar adalah di saat kita melihat papa. dia orang yang baik, sangat ramah kepada kepada setiap orang, dan rela berbagi kepada yang ngebutuhin dan itu terbukti saat papa kecelakaan. gak ada yang pernah lelah berdoa dan memberikan semangat pada papa. mungkin itu juga yang akhirnya menguatkan kita sebagai keluarga, betapa bangganya melihat papa ternyata dicintai juga oleh banyak orang. sekarang udah 2 tahun papa terkena stroke, banyak kejadian yang akhirnya ga pernah terduga, tapi justru karena banyaknya kejadian itu gw dan keluarga kuat sampai sekarang. setiap detik berkembangan papa akan menjadi satu kegembiraan untuk semua keluarga, walaupun dengan caranya yang gak mungkin semua orang mengerti, kami anak anaknya masih merasakan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga, kepala keluarga yang mengayomi, menyayangi dan gak pernah lelah untuk terus memberi dukungan. dari semua kejadian didalam keluarga, nakal nakalnya gw, kurang ajarnya sama keluarga mungkin secara pribadi ini adalah pukulan yang paling telak untuk gw. lepas dari gw yang paling dekat sama papa, gw merasa menyesal karena belum sempat untuk memberikan yang terbaik untuk keluarga. tapi di dalam hening, gw selalu berdoa dimanapun sekarang gw berada bagi gw keluarga adalah motivator yang paling membangun. yang ada tanpa kita minta, yang akan selalu menjadi tempat kita pulang, yang akan selalu memberikan pelukan hangat , yang akan selalu memberikan yang terbaik. walaupun sekarang gw udah gak ada dirumah karena skrg gw sudah menjalani kehidupan yang baru lagi, gw tetep berdoa untuk keluarga gw, untuk mereka selalu bahagia.. dan berdoa untuk kesembuhan papa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar